Buat kamu yang susah menabung karena sering ngabisin uang di dompet atau uang di bawah kasur, sudah saatnya kamu buka tabungan di bank! Selain lebih aman dari resiko kehilangan (atau dijajanin sembarangan), kamu juga bisa dapat tambahan dari bunga bank dari tabungan kamu. Tapi sebelum membuka tabungan, ada baiknya kamu pelajari jenis tabungan yang sesuai dengan keperluanmu menabung. Berikut jenis – jenis tabungan yang umumnya ada di seluruh bank di Indonesia nih guys :
1. Tabungan Konvensional
Pertama, tabungan konvensional. Jenis ini adalah jenis tabungan yang paling umum dimiliki :
- Memiliki fasilitas standar perbankan seperti menyimpan uang, menyetorkan uang, mengambil uang, Internet Banking, dan memeriksa aktivitas rekening koran
- Syarat untuk membuka rekening cukup mudah
- Dikenakan biaya administrasi tiap bulannya, berbeda – beda sesuai ketentuan dari pihak Bank
2. Tabungan Pelajar
Kalau kamu masih sekolah atau kamu orang tua yang mau mulai ajari anak menabung dari kecil, jenis ini pas banget nih :
- Untuk siswa berusia di bawah umur 17 tahun dan belum memiliki KTP
- Saldo setoran awal & lanjutan ringan
- Rata – rata bank tidak mengenakan biaya admin bulanan
- Memiliki desain buku tabungan dan kartu yang imut – imut
- Diperlukan rekening orang tua/wali tabungan di bank yang bersangkutan
3. TabunganKu
Nah, untuk kamu yang mau bikin rekening khusus hanya untuk menabung, ada program kerjasama dari pemerintah dengan bank – bank di Indonesia sejak tahun 2010 lalu, yakni TabunganKu:
- Fasilitas terbatas, tidak ada internet / mobile banking, dan penarikan / transfer rekening terbatas tiap bulan (lumayan kan, jadi ga sering – sering ditarik tabungannya).
- Setoran awal & lanjutan yang ringan
- Tidak dikenakan biaya admin per bulan, asalkan kamu memenuhi syarat sesuai ketentuan dari bank, seperti: status rekening tetap aktif (ada pemasukan / pengeluaran) dalam 6 bulan berturut – turut.
4. Tabungan Berjangka / Deposito
Kalau kamu mau yang tingkat komitmen menabung lebih tinggi dan menguntungkan, kamu bisa buka rekening tabungan berjangka / deposito:
- Perlu menetapkan jangka waktu menabung (1, 3, 6, 12 bulan, dst)
- Jika kamu menarik uangmu dalam jangka menabung tersebut, akan terkena denda dan keuntungan tabungan jadi ga maksimal
- Minimal setoran awal dan per bulan cukup tinggi dibanding tabungan biasa
- Bunga bank lebih besar dari tabungan reguler
- Ada juga keuntungan tambahan yang berbeda-beda dari tiap bank seperti gratis asuransi jiwa selama jangka waktu menabung, dsb.
- Tabungan Deposito mirip dengan tabungan berjangka, hanya saja jumlah minimum uang yang disimpan jauh lebih besar, dengan bunga uang yang lebih besar pula.
5. Tabungan Investasi
Buat penggemar saham, jenis tabungan ini cocok banget nih:
- Memiliki fitur untuk memudahkan transaksi jual-beli saham
- Bersifat sebagai penampungan uang yang digunakan khusus untuk membeli dan menyimpan laba transaksi saham
- Biasanya dapat menggunakan mata uang asing
6. Tabungan Giro
Jika kamu mau membuka rekening khusus untuk bisnis kamu, maka kamu perlu membuat tabungan giro.
- Perlu untuk melakukan transaksi atas nama perusahaan
- Ada dalam bentuk Cek dan Bilyet Giro
- Tidak mengeluarkan buku rekening seperti tabungan perorangan, tapi berupa rekening koran dari bank per bulannya. Ga usah khawatir lupa cetak buku bank, deh.
7. Tabungan Haji
Khusus untuk kamu yang muslim, bank- bank di Indonesia juga memiliki tabungan khusus untuk ibadah ke tanah suci :
- Memudahkan nasabahnya berangkat haji dalam jangka waktu tertentu.
- Biasanya nasabah diwajibkan untuk menyetor uang per bulan dengan jumlah minimal sesuai ketentuan dari bank
- Saat uang yang ditabungkan sudah berhasil terkumpul sekitar Rp 25 juta – Rp 30 juta, anda sudah bisa mendaftar ke kementerian agama
- Ada juga fasilitas tambahan berupa asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan diri.
Jadi… yang Mana Nih?
Banyak banget jenis tabungan yang bisa kamu buka. Sesuaikan dengan keadaan kamu dan bandingkan dengan beberapa jenis bank yang paling pas dengan kamu. Ada beberapa poin yang bisa kamu pertimbangkan sebelum membuka rekening:
- Apa tujuan kamu membuka tabungan? Apakah sekedar menabung, untuk bisnis, atau ada goals tertentu seperti investasi, pendidikan, atau ibadah?
- Keadaan keuangan juga faktor yang penting. Pastikan minimal berapa yang bisa kamu tabung tiap bulan. Perhitungkan juga biaya admin per bulan. Kamu dapat menabung dengan jenis tabungan bebas biaya admin, walau fasilitasnya tidak selengkap tabungan konvensional.
- Seberapa perlu fleksibilitas untuk mengambil tabungan? Ada jenis tabungan yang tidak bisa diklaim dengan bebas seperti deposito. Jika kamu perlu menarik uang secara berkala tapi ingin menabung lebih banyak, pertimbangkan membuat lebih dari satu jenis tabungan.
- Tingkat resiko juga perlu diperhatikan. Cek apakah jenis tabungan tsb dijamin oleh LPS (lembaga penjamin simpanan) atau tidak. Jadi, uangmu tetap aman walau bank tempat kamu menabung bankrut.
Ingat guys, tidak hanya perencanaan untuk menggunakan uang, perencanaan untuk menyimpan uang juga penting, supaya tidak merepotkan diri sendiri nantinya. Be wise with your money ya~!
Sumber : Blog.duitpintar & Kompas.com
