Selain maraknya hiasan lebaran, bayangin bisa kumpul bareng keluarga, dan alasan lainnya yang bikin hepi di tengah – tengah tahun ini, ada satu alasan spesifik kenapa senyam – senyum nih! Yup, jawabannya adalah THR alias Tunjangan Hari Raya alias gaji ke-13.

Tapi, bagaimana dengan nasib orang – orang yang tidak mendapatkan THR tahun ini? Kaum wirausaha, part timer, freelancer, atau yang sedang tidak memiliki pekerjaan? Mungkin bisa pedih, mungkin bisa iri, wahhh gak banget deh kalau melewati hari raya dengan muka muram. So, sit back and relax, sobat GD! Kita akan membahas kiat supaya Hari Raya kalian tetap jadi berkah, walau tanpa THR!

PENTING BANGET#1 : POLA PIKIR!

Memang sih, dengan adanya THR memudahkan buat hura – hura. Beli tiket mudik, beli baju baru, beli makanan, siapin hadiah buat sanak saudara, ini, itu. Tapi coba pikir deh, sebelum budaya THR ini ada di Indonesia, lebaran tetap bisa dirayakan tuh!

Apa sih sebenarnya esensi lebaran? Yang paling penting bukan yang tampak di mata, b’tul? Bukan baju atau gadget baru, tapi hati yang baru. Bukan makan mewah tapi kumpul berkualitas bareng keluarga. Kalaupun tidak bisa tatap muka karena belum bisa mudik, bisa telepon via video call/telepon dan saling maaf – maafan secara lahir batin. Bukan soal memberi uang jajan yang banyak, tapi memberi perhatian dan senyuman yang tulus.

Jadi ada atau tidak ada THR pun, seharusnya Lebaran tidak kehilangan maknanya. Jika pola pikir kita lebih fokus kepada yang terpenting, maka ga perlu lagi pusing terima THR atau tidak. Justru mungkin dengan tidak adanya THR, kita jadi bisa melewati Lebaran dengan lebih berarti dan berbeda dari yang lain.

TIADA THR APAPUN JADI

Nah untuk keperluan yang tidak terelakkan selama Hari Raya yang memang membutuhkan uang lebih, bisa diakalin kok! Hindari mengutang / kredit karena kamu gak mau kan, pas hari raya seneng – seneng, eh pusing mikirin bayar setelahnya.

Tabungan otomatis

Selama bulan puasa, tentunya uang untuk selama ini makan siang otomatis bisa ditabung. Tentunya dengan catatan tidak buka puasa dengan berlebihan yah. Bayangkan kalau kalian biasa makan siang 15K/hari saja sudah ada tabungan tambahan 450K nih!

Penghasilan tambahan

Yang namanya rezeki mah gak ke mana. Nah, setiap kali ada penghasilan tambahan / bonus / mungkin hibah dari orang kayah (siapa tau kan ya), jangan dihamburkan bagai debu. Bisa disimpan untuk dana tambahan hari raya kamu. Kamu juga bisa jual barang – barang bekas atau mungkin cari pekerjaan sambilan / tambahan.

Pinjam dari tabungan darurat

Dengan catatan kamu ada keperluan hari raya YANG KRUSIAL, kamu bisa pinjam dulu dari tabungan kamu yang lain. Tapi kurang direkomendasikan karena sebetulnya kamu tabung untuk keadaan darurat (misalkan untuk masalah kesehatan, keperluan dadakan, dsb.). Kalaupun kamu harus pinjam, usahakan untuk kembalikan ke tabungan ini sesegera mungkin kamu sudah ada dana lagi. Karena kamu hutang ke diri kamu di masa depan, kudu cepet – cepet lunasin!

Selain itu, kamu juga bisa berhemat dengan memanfaatkan promo – promo yang ada menjelang hari raya nih!

PREPARE YOURSELF, THE (NEXT) LEBARAN IS COMING

Yang satu ini untuk persiapan Hari raya tahun depan. Sisihkan pendapatan kamu per bulannya dengan label ‘TUNJANGAN HARI RAYA’ dari kamu untuk kamu. Dengan begitu, kamu gak pontang – panting di Lebaran selanjutnya. Tentunya yang penting kamu komitmen untuk nabung dan bisa hidup dengan lebih bijak dalam mengatur keuangan yah sobat GD.

Cek kiat – kiat hidup hemat di Blog Get Diskon ya!

BE HAPPY!

Nah, semoga setelah baca blog ini sobat GD yang gak dapet THR gak gigit jari dan stay happy ya! Get Diskon akan mendoakan supaya hari raya sobat GD semua berjalan lancar dan dilimpahi berkah dan rasa syukur! Ingat, NO THR NO CRY!

Comments

comments